Sering Dijadikan Lalap, Bolehkah Konsumsi Kol Mentah saat Hamil?
Ibu hamil itu sama saja dengan ngidam, sehingga tak jarang ibu hamil juga mendambakan konsumsi kol mentah. Konsumsi sayur dan buah mentah memang menjadi salah satu gaya hidup wanita Indonesia.
Sayur mentah bahkan mudah ditemukan karena sering dimakan, termasuk kol. Namun, banyak dogma yang menyebar jika ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sayuran mentah. Apakah dogma itu benar?
Di bawah ini adalah rangkuman informasi tentang konsumsi kol mentah selama kehamilan.
Selama hamil, Mama membutuhkan asupan gizi 2x lebih banyak dibandingkan wanita normal lainnya. Pasalnya, Mama juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dalam kandungan.
Contoh zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil adalah vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi mudah didapat dari sayuran mentah. Salah satu penelitian kesehatan menyebutkan ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayur mentah, menghitung kubis agar lebih banyak vitamin dan mineral yang diserap tubuh.
manchester united harus siap kere mendadak Dikutip dari Boldsky, ada lima jenis sayuran mentah yang aman dikonsumsi ibu hamil, yakni brokoli, asparagus, kacang polong, bayam, dan kubis atau kol. Jadi, Mama bisa mengonsumsi kol mentah selama hamil.
Saat itu, dikutip dari Mom Junction, contoh sayuran yang sebaiknya tidak dimakan ibu hamil dalam kondisi mentah adalah bertunas. Masalahnya, bakteri seperti salmonella, listeria, dan E.coli mudah berkembang biak pada kecambah.
Mama perlu tahu apakah bakteri E.coli berisiko hamil karena bisa menyebabkan infeksi pada sistem peredaran darah. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi kecambah mentah atau 1/2 taoge dapat membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan.
Kubis mentah aman dikonsumsi ibu hamil karena memiliki beberapa manfaat. Pertama, kubis mentah memiliki kandungan serat tinggi yang dapat mempercepat pencernaan. Pasalnya, ibu hamil biasanya mengalami perubahan hormonal hingga sering mengalami sembelit.
Kedua, kubis memiliki kandungan asam folat yang baik untuk perkembangan janin. Asam folat mampu mengontrol sel saraf di otak Si Kecil yang mengubah kecerdasannya.
Mama juga tidak perlu khawatir karena kubis memiliki kandungan kalori yang rendah agar pas untuk dikonsumsi ibu hamil yang rawan berat badan naik. Terakhir, kubis dapat membantu ekskresi atau mengurangi kelebihan cairan di kaki ibu hamil. Hingga, Mama bisa menyingkirkan masalah kaki memar saat hamil.
Makanan yang dimakan dalam jumlah banyak pasti berisiko bagi kesehatan, termasuk kubis. Jika Mama mengkonsumsi kubis dalam jumlah banyak saat hamil, maka Mama bisa mengalami kembung. Pasalnya, kubis bisa meningkatkan produksi gas di dalam perut.
Meski diperbolehkan untuk ibu hamil, Mama tetap tidak bisa mencetuskan konsumsi kol. Mama harus membersihkan kubis terlebih dahulu dengan air mengalir untuk mencegah bakteri yang menempel pada kubis masuk ke dalam tubuh.
Saat membersihkan kubis, jangan gunakan sabun atau deterjen karena kandungan nutrisi di dalamnya bisa berubah. Sesaat bayi berisiko atau bahan pengawet pada sabun dan deterjen akan masuk ke tubuh mama. Terakhir, periksa kondisi kubis dengan teliti sebelum dikonsumsi. Jangan makan kubis yang sudah layu atau terdapat kotoran di dalamnya karena bakteri mudah tumbuh pada sayuran yang kotor.
Jika Mama masih ragu dengan konsumsi kol mentah, sebaiknya tanyakan dokter kelahirannya terlebih dahulu. Masalahnya, setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.
Nah, itulah info mengenai keamanan makan kol mentah selama hamil. Semoga info ini menjawab kegelisahan mama ya.