Selain Stres, Ini Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil



Pemicu keguguran seringkali tidak teridentifikasi dengan jelas. Ini sering membingungkan beberapa ibu tentang cara menghindarinya.


Bagi seorang ibu yang baru memasuki periode pertama kehamilan, mungkin ada rasa takut akan keguguran. Keguguran memang menjadi salah satu topik yang paling ditakuti ibu hamil.


Memang ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya keguguran. Bagi Bunda yang ingin tahu, dibawah ini kami telah mengumpulkan faktor-faktor pemicu keguguran yang sering terjadi.


Semoga Mama makin waspada ya.


Mengalami depresi memang banyak dampak negatifnya, ya terhitung sebagai pemicu keguguran. Depresi yang dirasakan selama kehamilan dapat menyebabkan ketidakseimbangan homonal yang menyebabkan kondisi janin menurun.


Terkadang depresi bisa disebabkan oleh stres akibat berbagai rutinitas yang bisa mempengaruhi kesehatan janin. Ada yang mengalami depresi karena rutinitas aktivitas kerja. Kalau mama terlalu capek dan depresi bisa bikin pembuluh darah menyusut.


Pasokan oksigen dan darah juga terganggu sehingga mengakibatkan penurunan imunitas. Hal ini bisa memicu masuknya virus yang berisiko untuk kehamilan.


Tingkat depresi dapat diturunkan dengan beberapa cara, termasuk:


Lingkungan menjadi salah satu faktor terjadinya keguguran, Ma. Apa lagi untuk lingkungan yang sangat mirip tidak memberikan dukungan selama proses kehamilan.


manchester united harus siap kere mendadak Lingkungan terkadang benar-benar lepas kendali, tentunya ada situasi yang kurang memberikan dukungan. Saat akan melahirkan, Mama harus berusaha menghindari kontaminasi, termasuk asap rokok. Dengan demikian kondisi janin dalam kandungan tetap bisa Mama rawat.


Ketahuilah bahwa ada faktor lain yang bisa memicu risiko keguguran seperti racun dan bahan kimia. Mulai dari formaldehida, benzena, etilen oksida dan radiasi gas anestesi dianggap berisiko.


Saat hamil, gaya hidup Mama harus menjadi perhatian. Bedakan gaya hidup yang bisa diikuti saat tidak hamil dan hamil.


Bagi mereka yang umumnya merupakan perokok aktif, sebaiknya bagi kesehatan janin usahakan untuk tidak merokok.


Pemicu keguguran karena pola hidup secara umum sering kali diakibatkan oleh rokok. Merokok saat hamil sangat tidak disarankan ya bu.


Ini karena pembuluh darah bisa mengalami kerusakan. Selain itu, janin tidak dapat berkembang dengan baik karena kekurangan makanan dan oksigen. Inilah yang membuat konsumsi nutrisi bagi janin dalam kandungan jadi terganggu.


Pola hidup tidak sehat lainnya yang perlu Mama hindari, seperti mengonsumsi minuman beralkohol, konsumsi kafein yang berlebihan, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang saat hamil. Padahal, gaya hidup inilah yang bisa meningkatkan risiko keguguran.


Frekuensi keguguran meningkat pada ibu hamil dengan usia yang lebih tua. Faktor simpatik yang mengubah angka keguguran karena usia juga sangat berbeda. Di usia tua, kondisi fisik akan menurun seiring berjalannya waktu.


Kelainan kromosom pada usia dini bisa terjadi selama kehamilan sehingga memungkinkan untuk mengalami keguguran. Wah ternyata bukan main-main ya Bu kalau punya masalah usia.


Faktor keguguran lainnya adalah adanya infeksi yang menyerang organ reproduksi ibu, yang berdampak pada kesehatan janin dan dapat menyebabkan keguguran.


Perlu Mama ketahui jika infeksi yang dapat meningkatkan risiko keguguran adalah rubella dan toksoplasma. Ibu harus bisa memeriksakan kesehatannya secara rutin selama hamil, untuk menghindari risiko infeksi atau faktor lainnya.


Masalah kelainan genetik dapat meningkatkan risiko keguguran selama kehamilan.


Masalah genetik atau cerita cacat tidak boleh dianggap remeh, Ma. Bukan hanya Mama yang menjadi faktor pemicunya, pasangan atau anggota keluarga lain juga memiliki kelainan genetik.


Mama yang pernah merasakan keguguran akan mengalami peningkatan risiko mengalami keguguran kembali ke kehamilan berikutnya.


Apalagi jika sudah 2x atau lebih dapat memiliki cerita yang kurang membahagiakan ini. Jadi harus lebih waspada bu.


Beberapa faktor di atas merupakan pemicu keguguran yang sering terjadi, Ma. Jika ada faktor yang bisa Mama hindari agar masa kehamilan tetap terjaga, kenapa tidak?


Yok Ma, lebih pedulikan kesehatan si kecil dalam kandungan!

Mga sikat na post sa blog na ito

An emergency physician, an intensive care specialist, and a population health scientist sat down for a picnic by a river.

The monitorings expose that the pulsars' orbit is actually diminishing

the Palestinian civilian casualties of Israel’s assault on Gaza over the Israeli civilians massacred on October 7.