Manfaat Melakukan Hubungan Seks selama Kehamilan
Ada beberapa manfaat yang bisa Mama dapatkan dengan melakukan hubungan intim selama hamil. Saya tidak tahu apakah itu saat Mama masih kecil atau hampir melahirkan. Situs Whattoexpect.com menulis, manfaat seks saat hamil tidak hanya baik untuk Mama, tapi juga untuk pasangan dan janin. Salah satunya adalah membantu Mama tidur lebih nyenyak, menurunkan tekanan darah, hingga membuat Mama lebih bahagia.
Namun seluruh manfaat bisa didapatkan bila Mama melakukannya dengan lulus.
Di bawah ini rangkuman manfaat seksual dari kehamilan, seperti dikutip dari Whattoexpect.com:
Bisa jadi Mama masih merasa ragu untuk melakukan hubungan intim karena takut melukai janin. Tapi jangan khawatir, Bu. Seks tidak melukai janin apa pun triknya, juga tidak meningkatkan risiko infeksi. Begitu pula dengan orgasme, jangan memperbesar kemungkinan mama mengalami keguguran atau persalinan prematur. Rasa bahagia yang Mama rasakan saat berhubungan seks bahkan bisa membuat janin merasa tentram.
Jadi, rasakan waktu mama bersama suaminya sepuasnya. Namun jika Mama mengalami gangguan kesehatan yang serius seputar kehamilan, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan, ya.
memahami dengan slot terbaik Peningkatan hormon selama hamil ternyata membantu meningkatkan gairah seksual lho, Ma. Tapi saat Mama tidak merasakannya, itu masih normal.
Pembuluh darah yang mengalir ke vulva meningkatkan rasa sensitif hingga Mama mengalami kesan yang lebih intensif dan orgasme. Dan bonusnya, saat itu Mama sepertinya akan menemukan zona kesenangan baru yang awalnya tidak pernah Mama ketahui!
Sakit di pinggang, pinggul terasa berat, sakit punggung, dan keluhan lainnya sering dirasakan ibu hamil sepanjang masa kehamilannya. Dan apa yang biasanya dilakukan Mama untuk menyingkirkan hati yang tidak menyenangkan ini? Seks sepertinya jadi obatnya, lho, Bu. Selain itu, ada masalah kesehatan lain yang bisa diatasi dengan menjalin hubungan intim. Salah satu diantara mereka:
Hormon kehamilan bisa dengan cepat menggantikan hati mama seperti roller coaster, dari senang tiba-tiba bisa berduka tanpa fakta yang pasti. Nah, seks adalah langkah yang baik dan acara yang pas untuk dekompresi. Selain itu, peningkatan oksitosin yang terjadi saat Mama orgasme meningkatkan rasa cinta, kebahagiaan, dan membuat Mama merasa lebih dekat dengan pasangannya.
Produksi hormon oksitosin secara otomatis menurunkan kadar hormon kortisol (depresi) pada ibu, dan hal ini tentunya memberikan efek positif pada perubahan pada bayi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Nyatanya, perut mama mulai membesar dan dia mulai merasa tidak enak mencoba status seks favoritnya. Tapi jangan khawatir. Bereksperimenlah untuk mendapatkan status baru yang sesuai dengan situasi mama.
Pada ibu hamil, posisi hubungan intim umumnya cocok dengan status tidur miring, woman on great, dan spoonstyle. Atau jika Mama menemukan status lain untuk memudahkan Mama dan pasangan mendapatkan kepuasan, bisa saja. Yang harus Anda ingat adalah, jauhi berbaring telentang dari waktu ke waktu, ya, Bu.
Orgasme bisa memicu kontraksi sang ibu, terutama saat mendekati akhir kehamilan. Sungguh, sich, kontraksi ini tidak cukup kuat untuk melahirkan. Lantas, saat bercinta di usia 40 minggu, siapa yang takut?
Panggul yang kuat dapat membantu mempersiapkan tubuh mama untuk persalinan dan pemulihan pascapartum. Dan ternyata, orgasme adalah salah satu langkah paling membahagiakan untuk membantu memperkuat tempat itu. Cobalah seks saat berhubungan seksual. Hal ini juga dapat membantu Mama memompa otot-otot di area vagina agar lebih kuat, semua menambah kepuasan Mama dan pasangan.
Itulah delapan manfaat berhubungan seks saat hamil. Bagaimanapun, berhubungan seks selama kehamilan benar-benar aman, bagus untuk Ibu, pasangan, dan bayi! Jika Mama masih merasa cemas atau mengalami gangguan kesehatan seputar kehamilan, tanyakan pada dokter persalinan, Ma.
