Cara Mengatasi Rasa Lelah di Masa Kehamilan

Bunda merasa lebih lelah selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga adalah hal yang wajar. Bagaimana jika Mama menderita morning sickness, atau mungkin tidak bisa tidur di malam hari. Mama akan sering merasa perlu tidur lebih banyak pada saat-saat ini.

Kecenderungan ini merupakan sinyal awal kehamilan. Mulai dari pembuahan dan implantasi, hormon kehamilan secara langsung mengubah banyak hal dalam tubuh, keadaan hati, metabolisme, otak, performa fisik, hingga jadwal tidur. Di sini, rasa lelah mulai menghantui Mama.

Pada trimester ke-2, sejak minggu ke-13, umumnya Mama mendapat gelombang energi baru. Inilah saat yang tepat untuk melakukan banyak poin-poin penting yang diperhitungkan untuk mempersiapkan ide melahirkan, karena pada trimester ke-3 Mama akan mulai merasakan kelelahan yang ekstrim kembali.

Releasing Healthline, di bawah ini merangkum beberapa panduan yang bisa Mama coba, untuk mengatasi kelelahan kehamilan:

Untuk memungkinkan tubuh beristirahat dengan tenang dan tidur nyenyak, tutupi semua jendela dengan tirai anti tembus pandang. Matikan jam digital atau sirene yang berpotensi menimbulkan suara berisik di tengah waktu tidur mama. Matikan lampu, hitung sinar di perangkat digital yang berpotensi berpijar setiap saat.

Sesuaikan suhu ruang tidur sedikit lebih dingin dari sisi lain rumah, untuk kualitas tidur yang maksimal. Taklukkan beberapa barang yang tidak perlu dari ruangan, dan ganti seprai sesering mungkin. Menjaga ranjang hanya untuk istirahat, pelukan, dan aktivitas seksual saja.

Bukti menunjukkan bahwa 51% wanita hamil melaporkan setidaknya satu kali tidur siang sehari. Tidur siang yang teratur selama kehamilan bisa mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

Tidur siang juga bisa menggantikan kurang tidur di malam hari akibat sering ke kamar mandi, badan pegal-pegal, dan masalah kehamilan lainnya yang membuat Mama semakin sering terbangun. Tapi Mama harus menghindari tidur siang itu.

memahami dengan slot terbaik Pada tahap awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami penurunan tekanan darah dan gula darah yang bisa membuat mereka merasa lelah. Itu bisa terjadi saat Mama hampir semua tertidur. Namun kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Ibu harus menjaga keseimbangan gula darah dan energinya dengan makan sering. Makan 6x dengan jatah sedikit dalam satu hari pun tidak masalah.

Sering mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi dan protein dapat membantu melawan kelelahan. Dan untuk menghindari kram kaki di malam hari, pastikan Mama masih terhidrasi dengan minum cukup air putih dan cairan lain sepanjang hari.

Ibu bisa membuat jurnal selama kehamilan ini. Jika Anda merasa cemas atau stres, cobalah menulis. Selain itu, menulis mimpi juga bisa menjadi pilihan. Wanita hamil sering mengalami mimpi yang lebih cerah dan ingatan yang lebih baik.

Memori mimpi muncul karena adanya perubahan hormonal yang mengubah jadwal tidur, meningkatnya rasa lelah, dan sering terbangun di tengah tidur malam. Tuliskan setiap mimpi yang Mama alami selama hamil bisa menjadi terapi untuk mengurangi rasa lelah.

Kafein berperan sebagai stimulan, sehingga bisa membuat Mama terbangun hingga tengah malam, atau membuat Mama sering terbangun di tengah tidur. Kafein membuat bayi lebih aktif di dalam kandungan. Dia akan menendang dan berguling sejenak sementara Mama mencoba untuk tertidur.

Beberapa ahli menyebut batasan konsumsi kafein untuk ibu hamil. Bunda dapat mengkonsumsi kopi secara maksimal dua cangkir atau setara dengan 200 mililiter / hari. Dianjurkan waktu mengonsumsinya pada pagi hari, agar reaksinya sudah menurun sebelum tidur.

Memberi saya waktu di masa kehamilan sangat penting. Ibu bisa meminta kontribusi dari keluarga atau kolega untuk membantu mewujudkan waktu bahagia. Misalnya, siapkan air hangat untuk Mama mandi. Atau Mama juga bisa minta tolong papah untuk pijat. Pokoknya terkadang Mama harus berhenti dari aktivitas rutin yang melelahkan.

Kenakan pakaian yang lembut dan cukup longgar, dan duduklah di bangku yang nyaman sambil membaca buku yang disukai Mama. Dapat juga ditambahkan dengan menyalakan lilin lavender dan memainkan musik instrumental yang menenangkan, menikmati secangkir teh chamomile yang hangat.

Harga diri saat hamil yang diimbangi dengan kenaikan berat badan, memberikan banyak tekanan pada tubuh ibu. Kecuali jika tidur menjadi lebih baik, The American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan ada banyak manfaat lain dari berolahraga selama kehamilan, sebagai berikut:

Butuh beberapa detik bagi tubuh mama untuk benar-benar tenang setelah melakukan gerakan atletik yang dinamis. Oleh karena itu, Mama harus merencanakan rutinitas fisik apapun yang akan dilakukan di awal hari agar tidak mengganggu waktu tidur mama.

Tentunya tetap tanyakan pada dokter atau bidan yang menangani proses kehamilan, tepat sebelum Mama memulai program senam baru selama hamil.

Nah, itulah tujuh langkah mengatasi kepenatan kehamilan yang bisa Bunda lakukan. Selamat berlatih, Bu!